Arsip Blog

Menakluk Candi, Ekspedisi Candi Di Jawa Tengah dan Jogjakarta (#Bagian Ketiga)

Dalam persebaran candi yang ada di Jogja nampak penduduk kala itu sudah sangat terbiasa dengan nilai-nilai religi. Oleh Prof. Dr. Mundardjito sendiri persebaran candi ini sekitar 218 candi yang ada disekitar Jogjakarta, baik candi kecil maupun candi yang raksasa. Penjelajahan selanjutnya masih disekitar pengunungan kidul yang berdekatan dengan Candi Boko, namun ini terletak dibagian selatan. Setelah pencarian yang rumit untuk menemukan candi Banyunibo, saatnya mencari candi lain ada di daftar penaklukan candi.

 Candi Barong, Candi Sari, Candi Ijo Jogjakarta


Candi Sari, Candi Barong, Candi Ijo Jogjakarta

Menurut peta digital, candi ini terletak di bukit yang masih satu pengunungan dengan Candi Boko. Hanya saja, saya harus menemukan jalan yang tepat untuk menuju kesana. Ada beberapa daftar penaklukan candi, namun sayang harus di coret dari daftar karena keterbatasan waktu itu.

Perdalam Coretan

Menakluk Candi, Ekspedisi Candi Di Jawa Tengah dan Jogjakarta (Bagian Kedua)

Candi Sewu Prambanan

Candi Sewu Prambanan

Setelah menakluk candi di Dieng dan Ungaran,#Menakluk Candi Bagian Pertama, saatnya menjelajah di pusat candi di Jawa, Jogjakarta. Di Ungaran sendiri sebenarnya masih ada candi kecil yang bernama candi Ngempon, namun keberadaannya jauh dari “promosi” dinas pariwisata kabupaten atau propinsi. Yaa bagaimana lagi, oke kembali ke penjelajahan kedua ini. Di Jogjakarta dan Klaten menjadi pusatnya candi-candi yang ada di Jawa (selatan). Sebuah pertanyaan besar adalah sebenarnya ada berapa situs candi di Jogja? Penelitian yang dilakukan oleh Prof. Dr. Mundardjito (guru besar Univeristas Indonesia) tentang pesebaran candi yang ada di Jogjakarta, yang terkenal dengan julukan Bapak Candi mengungkapkan bahwa ratusan candi menyebar di Jogjakarta. Perdalam Coretan

Menakluk Candi, Ekspedisi Candi Di Jawa Tengah dan Jogjakarta (Bagian Pertama)

Candi Borobudur Jawa Tengah

Candi Borobudur Jawa Tengah

Menakluk candi adalah sebuah perjalanan yang panjang, melewati kota-kota dan pegunungan yang ada di Jawa Tengah dan Jogjakarta. Dilakukan dengan teknik back-packer menggunakan sepeda motor dilengkapi dengan manual maps plus map digital untuk memudahkan menemukan letak candi. Beberapa candi belum bisa tereksplorasi karena terkedala waktu dan jarak, begitu banyaknya candi yang ada di Jawa Tengah dan Jogjakarta tidak bisa semua ditulis di blog coretan petualang. Beberapa candi kecil yang tidak menjadi obyek wisata ternyata banyak menemukan keunikan tersendiri. Perdalam Coretan

2 Hari 2 Malam Menikmati Perjalanan Di Jogja dan Sekitarnya, Mau Coba?

Taman Bunga Di Candi Prambanan

Taman Bunga Di Candi Prambanan

Masih tentang Jogja, seolah tempat ini tidak ada habisnya untuk dibicarakan apalagi berkunjung kesana. Tidak ada kebosanan ketika berkunjung ke kota Gudeg tersebut. Bagi sebagian orang, Jogja adalah kota yang menyimpan sejuta kenangan yang menarik, dan ingin kembali mengunjungi suatu hari nanti. Ada ratusan tempat wisata yang layak di kunjungi di Jogja, mulai dari kuliner hingga tempat bersejarah, dari modern hingga tempo dulu. Semua ada di satu tempat, yaa Jogjakarta. Nah ketika berkeliling Jogja memang cukup sehari kesana, pribadi menyarankan explore Jogjakarta lebih dari sehari. Selain tempatnya yang luas, juga faktor jarak tempuh yang lumayan panjang. Dimulai dari hari pertama.. Perdalam

Berpetualang Menyusuri Tempat-Tempat Menarik Di Sepanjang Jawa Tengah.

Sewaktu menikmati keindahan Dataran Tinggi Dieng di Banjarnegara dan Wonosobo, tanpa sengaja menemukan peta tempat wisata di sepanjang  Jawa Tengah yang tertempel sekian lama di sebuah penginapan (home stay) Dieng Pass. Cukup menarik memang, karena hampir seluruh tempat wisata yang menjadi andalan setiap kabupaten di Jawa Tengah ada. Walaupun tidak mewakili semua tempat wisata yang menarik secara keseluruhan, namun peta wisata tersebut sangat dibutuhkan oleh para Petualang. Positifnya lagi, ketika kemudian di barengi dengan googling tempat yang menarik lainnya sehingga menambah daftar tujuan wisata. Sebenarnya bisa juga ketika semua tempat wisata di Jawa Tengah dibuat dalam 1 (satu) buku oleh Dinas Pariwisata Jawa Tengah dibukukan secara lengkap dengan isi materi dan informasi yang lengkap tentang tempat-tempat tersebut. Perdalam Coretan

Candi Sambisari : Ratusan Tahun Berselimut Vulkanik Merapi

Candi Sambisari Nampak Depan

Menikmati bangunan candi besejarah tidak perlu harus berpanas ria dibawah terik matahari yang menyegat. Baik Istana Ratu Boko, Prambanan, Candi Plaosan dan kebanyakan candi lain Petualang harus ekstra berjemur di siang panas, dan waktu yang paling pas adalah sore hari ketika matahari mulai meredup. Namun, berdeda dengan salah satu komplek candi ini, yaitu candi Sambisari. Petualang bisa menikmati keindahan dan kemegahan candi yang indah tanpa harus berpeluh keringat. Taman yang indah nampaknya jadi pilihan yang cocok untuk duduk dan berseda gurau bersama kawan-kawan. Patualang bisa menikmati Candi Sambisari dari ketinggian sehingga akan nampak seluruh komplek candi. Perdalam Coretan

Candi Plaosan : Kemegahan Candi Kembar Dibalik Reruntuhan.

Candi Plaosan Prambanan nampak depan

Menjelajah candi-candi di Jogjakarta tidak hanya menuju candi Prambanan (candi Sewu) dan Istana Ratu Boko saja. Puluhan candi terbentang banyak dari Klaten hingga Magelang melewati Propinsi Jogjakarta. Nah salah satu candi yang jarang di kunjungi oleh banyak Petualang adalah Candi Plaosan. Dengan melihat secara langsungpun Para petualang bisa menebak bahwa candi Plaosan merupakan candi yang dibuat ketika Jawa dikuasai oleh Wangsa Sailendra yang menganut Budha. Dilihat dari ciri-ciri candi budha yang mudah dikenali adalah ornamen khas bunga dan candi berbentuk lebih cenderung datar.  Petualang dapat menuju Candi Plaosan baik Plaosan Lor (utara) dan Plaosan Kidul (selatan). Perdalam Coretan

From Dieng Plateau with Love : Season 2 (Budaya dan Candi Dataran Tinggi Dieng)

Candi Arjuna Dataran Tinggi Dieng

Dataran Tinggi Dieng, dengan semua ragam budaya dan keadaan alam yang sangat indah mengugah semua Petualang untuk menjadikan tempat ini menjadi salah satu jejak yang harus di torehkan di antara semua tempat yang menarik. Setelah sedikit mengulas tentang Dataran Tinggi Dieng (Dieng Plateau) tentang alam, sejenak untuk lebih menjelajah tentang budaya dan berbagai macam penginggalan sejarah yang sangat memukau dan luar biasa untuk disaksikan. Tidak ada salahnya sebentar untuk menenggok tentang Dataran Tinggi Dieng. Dieng adalah dataran tinggi di Jawa Tengah, yang merupakan wilayah Kabupaten Banjarnegara dan sebagian masuk di Kabupaten Wonosobo. Letaknya hanya beberapa kilometer ke arah barat dari kompleks gunung kembar Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing. Nama Dieng sendiri berasal dari Bahasa Kawi (jawa kuno) : “di” yang bermakna “tempat” atau “gunung” dan “Hyang” yang bermakna Dewa. Maka Dieng bisa berarti daerah pegunungan tempat para dewa dan dewi bersemayam.

Dataran Tinggi Dieng selain alam yang indah, beberapa tempat menarik yang berkait dengan budaya dan candi bisa didapatkan di Dieng. Tempat tersebut berkumpul dalam satu komplek disekitar Kejajar. Sebelum mengulas tentang candi ada beberapa tempat tentang alam yang sangat bagus untuk dikunjungi, simak dulu. Perdalam Coretan

From Dieng Plateau with Love : Season 1 (Alam Dataran Tinggi Dieng)

Telaga Pengilon Dataran Tinggi Dieng

Dieng, biasa di sebut dengan Dieng Plateau (dataran tinggi) merupakan jajaran pegunungan berapi yang telah mengalami masa surut atau mati.  Dieng terletak di Kabupaten Banjarnegara dan Kabupaten Wonosobo, Propinsi Jawa Tengah. Untuk wisata di Dieng sendiri terletak di Kejajar, Dieng Kulon ( barat) dan Dieng Wetan (timur). Dataran tinggi Dieng terletak di koordinat 7°12″ Lintang Selatan dan 109°55” Bujur Timur , berdekatan dengan pegunungan kembar Sindoro dan Sumbing yang terletak di kabupaten Wonosobo. Dalam sejarahnya Dataran Tinggi dieng adalah kawah mati yang terisi air dan terjadi pengendapan serta pengeringan tanah. Dan setelah terjadi pengeringan Dataran Tinggi Dieng menjadi tempat suci wangsa Sanjaya, sekitar abad ke-6 M. Dalam coretan ini dibagi menjadi tiga bahagian karena banyaknya cerita dan gambar dari Dataran Tinggi Dieng yang sangat menarik untuk para petualang. Dan ini adalah coretan yang pertama dari tiga bagian (Trilogy of Dieng Plateau) : Alam Dieng : Perdalam Coretan

Candi Ratu Boko : Istana Megah di Atas Bukit.

Jika petualang sempat mampir di Candi Prambanan, pasti akan di tawari tiket terusan ke komplek istana Ratu Boko. Letaknya hanya beberapa menit ke arah selatan melewati pasar Prambanan menuju Piyungan yang dapat di akses dengan kendaraan apapun. Walaupun tidak terkenal seperti Candi Prambanan dan Borobudur, ternyata Istana Ratu Boko menyimpan keunikan dan kemegahan tersendiri dari istana yang di bangun sekitar abad ke-8 tersebut. Bangunan dengan kelengkapan yang hampir sempurna mirip dengan istana-istana di negara lain. Hal ini membuktikan bahwa masyarakat jawa jaman dulu, sudah berkembang mengenai arsitektur dan sosiologi kemasyarakatan. Perdalam Coretan