Arsip Blog

Laksamana Muslim Cheng Ho : Menengok Peninggalan Penjelajah Samudra di Semarang

Klenteng Sam Po Kong Laksamana Muslim Cheng Ho Semarang Kuil

Disudut kota Semarang, ada banyak tempat menarik yang bisa ditemukan untuk melihat sejarah masa lalu, atau hanya sekedar refresing mencari kesegaran pikiran. Kalau petualang terbiasa dengan suasana pantai dan semilir anginnya, silakan berkunjung ke Pantai Maron atau Pantai Marina. Untuk mengenal sejarah jawa dan budayanya bisa berkunjung ke Museum Rongowarsito, Lawang Sewu atau Kota Lama. Sejenak, catatan sejarah bekunjung di abad ke 14 Masehi. Seorang penjelajah samudra dunia, yang mengintari hampir seluruh dunia yang bernama Cheng Ho atau Zheng He atau Haji Mahmud Shams. Dalam tulisan terdahulu tentang Laksamana muslim cheng ho yang mengungkapkan tentang siapa sebenarnya Laksamana Cheng Ho. Nah, sekedar berbagi tentang peninggalan yang menurut sejarah adalah petilasan Cheng Ho ketika berada di Jawa terutama Semarang. Perdalam Coretan

Lebih Dekat Dengan Semarang : Catatan Sejarah Kebudayaan Semarang Tempo Dulu.

Kota Semarang merupakan ibu kota Propinsi Jawa Tengah yang terletak disebelah utara pulau Jawa, secara geografis kota Semarang bersebelahan dengan Kabupaten Kendal di sebelah barat, Kabupaten Ungaran di sebelah selatan dan sebelah timur terdapat Kabupaten Demak. Luas kota Semarang hanya sekitar 373,67 km. Dihuni sekitar 1,3 juta jiwa yang beraneka ragam budaya dan kekhasan masing-masing. Berkembang beberapa suku seperti Jawa, Tionghua dan Arab, serta memiliki budaya yang menarik yang merupakan perpaduan budaya-budaya yang dahulunya merupakan cikal-bakal Semarang. Merujuk pada bangunan sejarah dan nama-nama tempat di kota Semarang, maka kebudayaan yang pada saat lalu berkembang seperti Islam, Tionghua, Eropa dan Jawa (pribumi). Keempat kebudayaan tersebut berbaur yang berpengaruh penting pada perkembangan Semarang tempo dulu. Sisa kebudayaan tersebut masih berdiri dengan kokoh diterpa budaya modern yang berada disekitar Pasar Johar (Kali mberok). Perdalam Coretan

Semarang Sisi Lain : Menelisik Masjid Kuno (Bagian Kedua)

Kota Semarang dengan semua ke unikan dan daya tarik tersendiri, menyimpan berbagai sudut-sudut pemandangan yang berbeda. Setelah menguak tentang sisi lain Kota Semarang bagian pertama, saatnya untuk menjelajah sudut kota yang lain yang tersembunyi dari banyak mata. Untuk yang sisi lain ini mengulas tentang masjid tua atau masjid lama yang berada di kota Semarang. Masjid tersebut dahulu merupakan cikal bakal berdirinya Semarang, termasuk salah satu tokoh yang terkenal adalah Ki Ageng Pandanaran atau Sunan Tembayat (Bayat). Masjid Lama Kota Semarang berada dalam satu kawasan yang tidak saling berjauhan, berkumpul di sekitar kawasan Kota Lama Semarang yang merupakan pusat perekonomian Semarang tempo dulu. Beberapa masjid masaih kokoh berdiri dan digunakan oleh masyarakat sekitar. Masjid tersebut adalah Masjid Layur (Masjid Menara), Masjid Besar Kauman, dan Masjid Sekayu. Perdalam Coretan

Kota Lama Semarang : Jelajah Kampung Eropa Malam Hari

Kawasan Kota Lama Semarang

Kota lama Semarang dimulai pertama kali pada abad ke 18 ketika era pemerintahan Hindia Belanda. Hampir sama dengan kota lama-kota lama di berbagai kota besar di sepanjang pulau Jawa seperti Surakarta, Jogjakarta dan Jakarta. Semarang juga memiliki kota lama dimana ketika itu sebagai pusat perekonomian dan budaya masyarakat Jawa Tengah sekaligus menjadi pusat pemerintahan Hindia Belanda yang berada di Jawa Tengah. Pada masanya dahulu beberapa etnis berkumpul menjadi satu di area kota lama Semarang. Dibagian utara yang dipotong oleh Kali Mberok terdapat kawasan kampung melayu yang beragama islam dengan peninggalan berupa Masjid Layur (Masjid Menara) , sementara di sisi barat terdapat kawasan orang Jawa islam dengan dibangunnya Masjid Kauman Semarang.  Sedang disisi selatan, terdapat pemukiman keturunan cina yang berkumpul menjadi satu membentuk kawasan Pecinan Semarang. Sedang bagian dalam Kota Lama terdapat bagunan arsitektur yang bagus, masyarakat menamai dengan gereja Blenduk. Perdalam Coretan