Desa Wisata Jawa Tengah : Selo (The last of six papers)

Desa wisata Selo, terletak di Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Dengan persimpangan jalur antara Solo – Selo – Borobudur (SSB) menjadi daya pikat yang menarik. Kawasan dengan ekosistem yang memiliki pengelolaan terbaik. Di daerah ini, alam dan lingkungan serta kehidupan tradisi masyarakat setenpat menjadikan Selo mempunyai daya tarik sendiri yang mengagumkan. Desa Wisata Selo terletak di ketinggian 1600 hingga 1800 dari permukaan laut, sehingga mempunyai suasana yang sejuk dan dingin.

Disuguhi dengan pemandangan gunung Merapi di sebelah selatan dan Merbabu di sebelah utara plus panorama perdesaaan yang menjadikan keunggulan dari kawasan Desa Wisata Selo Boyolali. Jalur yang mudah terjangkau dari kota Boyolali, dalam perjalanan menuju Selo para petualang sejati dapat melihat sketsa rangkaian jajaran bukit yang berkelok dan kemilau ijo royo-royo. Suasana sejuk dan dingin di atas perbukitan sangat menarik untuk berjalan dan menyusuri kawasan Selo.

Objek wisata yang ditawarkan antara lain pendakian gunung, outbound, dan New Selo (Pos Pengamatan Gunung Berapi). Di Desa Wisata Selo juga terdapat kesenian tradisional antara lain topeng ireng, Jantilan, Reog Ponorogo, Kethoprak dan masih banyak kesenian lainnya.

Beberapa kreasi alam yang wajib dikunjungi pelancong sangat beragam, alam di sekitar Desa pun menyediakan. Pelancong dapat mengunjungi sumber mata air yang sering di sebut oleh masyarakat dengan sebutan ” Tuk Babon” , yang mana ” Tuk Babon” adalah sumber mata air yang menghidupi sebagian besar penduduk di kecamatan Selo. Juga bisa mendaki di sekitar “Goa Lowo dan Goa Song” yang terletak di salah satu dusun di Desa Selo, tepatnya di Dusun Sepandan Wetan.

Di Dusun itu Pula juga terdapat Makam ” Ki Ageng Sekar Alas ” yang masih merupakan saudara seperguruan ” Ki Kebo Kanigoro “. Sampai sat ini Makam tersebut masih banyak di kunjungi oleh para peziarah dari berbagai penjuru.

Disamping alamnya yang indah, pelancong dapat menikmati makanan khas Selo yang tersedia di sepanjang desa. seperti jajanan tradisional, pecel dan minuman yang menghangatkan tenggorokan.

Desa Wisata Selo merupakan salah satu jalan menuju puncak Gunung Merapi dan Merbabu. Banyak para pendaki memanfaatkan jalur tersebut untuk memulai pendakian (base camp), manjadi tempat transit sementara sebelum memulai perjalanan pendakian. Dengan beberapa puncak pendakian seperti Pasar Bubrah dan Puncak Garuda, para pendaki dapat memulai dari Selo ( Pos Penjagaan Joglo). Apabila ingin ke Gunung Merbabu pendaki akan melewati perbukitan yang eksotis dengan ladang-ladang petani yang menawan. Pendakian Merbabu dapat ditempuh kira-kira enam jam dari Selo.

Tinggalkan komentar