Memilih Laptop atau Komputer

Beberapa orang masih kesulitan dalam memilih laptop idamannya. Bahkan ketika hendak beli, kebanyakan orang masih menimang-nimang laptop apa yang akan dimilikinya. Bukan tidak mungkin, era yang sarat akan teknologi sekarang mengharuskan untuk memiliki teknologi yang sebanding dengan realitas kerja. Jaman dahulu, ketika komputer menjadi tren teknologi, sebuah penyimpan portabel yang bisa dibawa kemana-mana muncul yang bisa kita sebut disket (floppy disk). Dengan ukuran 1,44 MB. Dengan ukuran yang sebesar itu, sudah cukup untuk memindah file kerja.
Sekarang, tren komputer sudah mulai turun drastis. Digantikan dengan alat yang lebih canggih bernama laptop. Pada dasarnya, kedua teknologi ini hampir mirip. Hanya laptop mempunyai keuntungan lebih portabel mudah digendong kemana-mana. Mudah untuk bekerja dimana-mana. Bahkan beberapa orang, tak bisa lepas dari laptop seolah-olah laptop adalah pasangan hidupnya. Biar tidak bingung, simak :

Komputer atau laptop memiliki dua jenis perangkat keras (hardware) yang ada di indonesia yaitu produksi oleh intel atau AMd. Keduanya memiliki keunggulan yang sebanding. Sebagian pasar indonesia lebih suka memilih buatan intel. Untuk sistem operasi sendiri umum di gunakan di indonesia adalah buatan Windows atau Linux. Sebagai catatan disini, akan menggunakan pertimbangan buatan intel.

Ada dua pertimbangan yang perlu diperhatikan dalam memilih laptop yaitu tingkat kebutuhan dan daya beli (budget). Pertama, tingkat kebutuhan. Yang menjadi patokan apakah kita sebagai mahasiswa atau pekerja dalam bidang tertentu. Sesuaikan laptop dengan ukuran yang akan digunakan. Namun, semakin lebih bagus spec (spesifikasi) maka semakin bagus. Lagi-lagi itu akan berpengaruh pada pertimbangan nomor dua. Apabila sering berhubungan dengan dunia game, pastikan laptop memiliki spec yang sesuai, namun bila hanya digunakan untuk mengetik sebuah notebook sudah memadai.

Kedua, Budget (anggaran) daya beli. Sebagian orang lebih banyak pada persoalan ini. Bahkan yang memiliki banyak budget kadang-kadang masih kerepotan dalam memilih laptop. Sesuaikan budget dengan laptop apa yang akan dibeli. Spec yang bagus, otomatis akan membutuhkan budget yang besar. bila laptop diperuntukkan untuk mengetik dan kantor dengan uang pas-pasan, bisa membeli notebook yang harganya sekitar 2-3 juta. Namun bila budget yang ada besar, bisa membeli laptop yang specnya lebih besar. Apabila budget yang dimiliki besar, saran pilihlah laptop yang specnya di atas rata-rata.

Nah, permasalahan lain. Bagaimana cara mengetahui spec laptop? Beberapa spec yang dipajang sebenarnya hanya komponen penting saja, seperti procesor, harddisk, ram, dvd player, dan lain sebagianya.

Ketika memilih laptop, hal pertama yang perlu diperhatikan adalah Processornya. Ingat processor! Karena bagian penting ini yang akan mempengaruhi jalannya laptop seterusnya. Komponen penting ini tidak bisa digonta-ganti layaknya processor komputer. Sekali memilih processor, konsekuensinya adalah menggunakan seterusnya. Pilih processor yang kemungkinan tidak ketinggalan jaman dan masih bisa digunakan beberapa tahun yang akan datang. Karena perkembangan teknologi berjalan dalam hitungan detik. Apabila budget kecil, bisa memilih notebook dengan processor Intel Atom N470 (seri terbaru ketika tulisan ini dibuat), bila badget lebih bisa memilih dengan urutan intel dual core, intel core 2 duo, intel core i3. (khusus intel)

Nah, setiap processor mempunyai seri, biasanya ditulis dengan kode SU atau T dengan angka dibelakangnya contoh T4400 untuk intel dual core 2,2 GHz. Sebagai patokan, semakin besar seri dan Ghz (gigahez) dibelakang semakin bagus processornya. Tipsnya : lihat processornya, seri, baru heznya. Sebagai perbandingan misalnya intel T4400 2,2Gz dengan T6600 2,2Gz. Walaupun sama-sama 2,2Gz namun processor ini berbeda karena T4400 adalah dual core dan T6600 adalah core 2 duo.

Merk apapun yang akan dibeli, lihat processor terlebih dahulu. Kemudian baru memilih harddisk, harddisk yang besar perlu memiliki processor yang bagus pula. Saat ini harddisk terendah masih ada 250G. Bila tidak puas bisa memilih harddisk dengan kapasitas 320 G atau 500Giga. Harddisk ini berbeda dengan laptop, bisa diganti kapan saja. Bila memiliki harddisk 160giga, bisa menggantinya dengan 320Giga. Namun, lagi-lagi melihat spec yang ada di laptop. Apakah mampu memikul beban yang besar, karena ketika spec tidak sesuai dengan harddisk maka dipastikan laptop akan lelet.

Kemudian lihat RAM (Random Access Memory). Sederhananya RAM itu seperti alat penerjemah dari semua komponen laptop. Setiap perintah dan kerja laptop pasti melewati Ram. Tipsnya adalah semakin besar kapasitas Ram semakin laptop dikategorikan bagus. Saat ini tersedia Ram dengan kecepatan 1Giga, namun bila budget lebih bisa memilih Ram 2Giga. Umumnya Ram yang digunakan adalah DDR2, namun sekarang sudah ada Ram dengan kecepatan “menerjemahkan” yang cepat yaitu DDR3. Seperti Haddisk, Ram ini bisa diganti sesuai kebutuhan.

Spec yang bisa dilihat lagi adalah Grapic Adapter atau VGA (video graphics adapter) fungsinya tentu berhubungan dengan tampilan laptop saat digunakan. Kebanyakan laptop yang sudah ada memiliki vga di dalam spec, orang biasa menyebut dengan istilah on-board ( di dalam motherboard). Namun bila menginginkan laptop yang sarat dengan aplikasi resolusi tinggi seperti desain grafis atau permainan video, lebih baik memilih laptop dengan vga terpisah. Merk yang sering di gunakan adalah ATI dan nVidia. Keduanya mempunyai keunggulan masing-masing.

Hal diatas adalah spec standar dari sebuah laptop, beberapa laptop umumnya menambah spec seperti wifi, bluetooth, card reader, webcam dan lain sebagainya. Selanjutnya Pertimbangan yang lain yang juga perlu diperhatikan seperti ukuran layar, bahan layar lcd atau led, model laptop, body atau casing pembungkus komputer, garansi, kemudahan akan service center ketika rusak, ketersedian DVD Player, Originalitas Operasi System (Windows atau Linux), Kondisi Keybord laptop, Jumlah port USB, dan berat laptop atau komputer.

Ketika sudah memilih spec didalamnya, selanjutnya bisa memilih merk sebuah laptop. Sebuah merk laptop tidak sepenuhnya berpotensi baik pada pengoperasian. Bila suka main merk, pilihlah merk bagus dan baik. Namun, bila bukan tipekal merk, bisa memilih sembarang merk dengan spec yang sama persis dengan merk terkenal dengan harga yang lebih miring.

So, sesuaikan kebutuhan dan daya beli dengan memilih laptop yang baik untuk digunakan seterusnya. Semoga bermanfaat.

Lihat Juga : Tips Memilih Layar LCD